Saturday, September 1, 2018

MITSUBISHI MINICAB L100 SEMAKIN TUA SEMAKIN DICARI


Sejarah masuknya Mitsubishi L 100 Minicab atau sekarang di kenal dengan sebutan "Minion kalau di perdesaan di sebut “Srunthul” ini tak lepas dari peran serta PT. Krama Yudha Tiga Berlian. Setelah tujuh tahun kendaraan Mitsubishi hadir secara resmi di Indonesia melalui PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, maka Mitsubishi Minicab L100 dihadirkan di Indonesia.  Sebelum tahun 1973 sebenarnya kendaraan Mitsubishi sudah hadir secara resmi di mulai pada tahun 1970 oleh PT. New Marwa 1970 Motors kemudian tahun 1973 PT. New Marwa 1970 Motors menjelma menjadi PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Iklan Minicab Pickup
Iklan L100 Minicab di Jepang


Mitsubishi Minicab mengambil posisi sebagai mobil untuk pasaran global. Mobil ini dijual di Amerika Selatan, untuk pusat pembuatannya berada di Chile. Sekarang Mitsubishi L 100 Minicab masih banyak di jumpai di berbagai Negara di Amerika Selatan. Adapun bentuk mobil Mitsubishi L100 Minicab yang dijual di sana kebanyakan model van dengan pintu geser  dan pintu belakang naik ke atas atau Hatch back, seperti mobil-mobil jaman sekarang.
Mitsubishi L 100 Minicab di Chile

Di Indonesia sendiri yang diserahi mengurusi import dan penjualan L100 Minicab adalah PT. Krama Yudha Kesuma Motor (anak perusahaan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Di Indonesia di jual dalam bentuk pick up dan minibus/station wagon . Untuk minibus banyak perusahaan karoseri yang menjadi mitra pembuatan  bodi mobil ini, ada Arema Tegal, New Armada Magelang, ABC Magelang, Tugas Anda Malang, Tugas Kita Semarang, Laksana Ungaran, Gajah Mada Malang dan Yogyakarta, Adiputro Malang, Alexander, Shelby, RMK, Roda Nada Karya dan masih banyak lagi.
Saat diuji majalah MM

Mobil Mitsubishi Mincab L100  ini menggunakan system rangka terpisah dengan body, sehingga body bisa dilepas sendiri. Apabila terjadi keropos atau deformasi pada  rangka akan mudah diperbaiki. Rangka mobil ini sedikit lengkung di belakang pada ujung-ujungnya ada cross member membulat/tubular. Keuntungan lain dari bentuk rangka ini adalah mudah dilakukan modifikasi atas body tanpa harus tergantung pada rangka. Salah satunya adalah memanfaatkan rangka  mobil L100 Minicab ini menjadi mobil selep padi dan angkutan serbaguna di desa.
Restorasi mesin dan rangka L100 Minicab
Restorasi cabin L 100 Mincab
Selep padi pakai chasis dan cabin L100 Minicab
Angkutan serbaguna perdesaan pakai chasis L 100 Minicab

Mobil Mitsubishi L100 minicab menggunakan system kemudi rack and pinion dengan menggunakan drag link yang mendorong center lever/idler center arm selanjutnya di teruskan oleh tie rod menuju tie rod end yang mendorong knuckle roda membelok kiri atau kanan. Untuk handling mobil ini sangat bagus karena sudah menggunakan steering system model rack and pinion sehingga koreksinya lebih terasa responsive.
Model Steering system L 100 Minicab

Drag link Mitsubishi L100 Minicab
Center lever/idler center arm
Posisi Center Arm Steering dan Tie Rod

Suspensi mobil ini pada bagian depan menggunakan double wish bone dengan tipe damper dilengkapi per spiral dan schock breaker terpasang ditengah. Untuk perawatan suspensi mobil ini pada bagian joint ada nipple yang harus diisi dengan grease, ini adalah system lama, pada suspensi baru menggunakan landasan Teflon. Suspensi belakang pegas daun menggantung konvensional dengan schockbreaker. As belakang mempunyai 2 type pada tahun 1980-1982 awal memakai gigi teromol, sedang tahun 1982 akhir sampai 1985 sudah menggunakan as belakang payung.
Double Wish Bone Front Suspension with Damper Unit
Decompose Double Wishbone Suspension 

Pada tahun 2000 an di sebuah kota kecil di Bali yaitu kota Negara, Kabupaten Jembrana Bali waktu itu masih menggunakan angkutan umum Mitsubishi Minicab L100. Walaupun begitu Mitsubishi Minicab tidak begitu popular untuk angkutan umum bila dibanding competitor lain seperti Daihatsu 55 Wide dan Suzuki ST20.
Illustrasi angkot Negara tahun 2000an

Seiring dengan perjalanan waktu ternyata Mitsubishi L100 Minicab ini mampu bertahan, yang lain sudah jarang di jumpai namun Mitsubishi L100 Minicab malah semakin menunjukkan eksistensinya. Banyak klub-klub penggemar Mitsubishi L100 Mincab bermunculan. Termasuk di Solo ada Klub MCI Solo. Aku adalah salah satu pemilik Mitsubishi Minicab L 100 di Solo sampai saat ini. Mobil ini aku dapatkan dari hasil barter dengan teman pada tahun 2014. Ini adalah mimpi lamaku yang terwujud, waktu aku kelas V SD sekitar tahun 1981 aku melihat sosok mobil kecil nan cantik di jalan Transito Solo, selanjutnya mimpiku selalu ingin memlikinya. Mobil L100 Minicab aku dapat secara tak sengaja, karena aku pas tak ada uang iseng-iseng aku tawarkan di OLX mobil Truntung Suzuki Carry ST20 punyaku, yang buatan tahun 1981, akhirnya aku barter dan sedikit dapat uang tambahan yang aku dapat. Mobil L100 Minicabku ini aku terima sudah dalam kondisi modifikasi. Mobil L100 Minicabku adalah keluaran tahun 1980 namun sudah dirubah as belakangnya di modif pakai disambung dengan nab roda sehingga mirip bentuk as payung. Pengapianpun sudah di rubah dengan CDI, entah mobil apa atau eks Singapore. Mobil L100 Minicab seharusnya mempunyai PCD 100  dengan  baut velg 4 biji ukuran 17 mm, punyaku sudah dimodifikasi dengan velg Racing Enkei Blimbing PCD 114 dengan baut ukuran 19 mm baut pendek Carry.
Klub L100 Minicab MCI Surakarta
Pertemuan di utara Bandara Adisumarmo
Si "Srunthul" peliharaanku

Untuk percepatan laju mobil ini mempunyai gigi presneling 4 maju dan 1 mundur manual, hand rem sudah model tarik, sedang untuk master rem masih menggunakan model konvensional 2 saluran. Untuk kelengkapan penunjang ada spion yang bergagang baja berlapis cat hitam sesuai jamannya, wiper 1 kecepatan, dilengkapi dengan washer electric, tombol lampu hazard, dan tuas sign dengan lampu dim. Untuk buka tutup kaca sudah menggunakan system regulator (putar engkol) manual.

Tampilan dilihat  dari balik setir

Mobil Mitsubishi L100 Minicab ini menggunakan mesin dari Mitsubishi Seri 2G23 dengan menggunakan cylinder sebanyak 2 buah dan klep masing-masing 2 buah, in line Single Over Head Camshaft (SOHC) dengan timing chain beserta balancer shaft yang menggunakan chain system. Mesin Mitsubishi Vulcan, yang diidentifikasi oleh kode 2G2, adalah mesin silinder kembar blok besi dengan tiga bantalan utama, yang dibangun oleh Mitsubishi Motors untuk kendaraan kelas mobil kei/kecil dari September 1972. Itu adalah desain poros bubungan atas (Over Head Camshaft).
Mesin yang telah di cat ngejreng
Buka cover klep
Mesin dibuka cylinder head
Posisi rantai balancer shaft
Timing Chain, Balancer Chain beserta gear
                   susunan sesuai lokasi pemasangan

Mobil Mitsubishi L100 Minicab ini mulai beredar di Indonesia sejak tahun 1980 sampai 1985 tanpa perubahan signifikan, kecuali as belakang. Berikut spesifikasi teknis dari Mitsubishi L100 Minicab   yang sekarang terus di buru para penggemar dan uniknya sampai sekarang suku cadang fast moving (Original Equipment Manufacturer)  masih banyak terdapat di toko. Adapun bila suku cadang OEMnya sudah tidak ada ternyata ada kesamaan dengan suku cadang mobil lain dan harganya relative murah. Misalnya untuk master rem atas bisa plug and play dengan kepunyaan Carry Bagong dan master rem belakang identik dengan master rem Avanza. Namun bila kita mau bersabar sedikit kita bisa memesan Spare Parts OEM lewat On line yang banyak tersebar di dalam dan luar negeri.
Ban belakang Velg R10",axle gerigi
                    Baut 4 x 17 mm, PCD 110


 
Contoh produk after market untuk Suzuki ST100
            yang Plug and Play untuk Minicab

Spesifikasi teknis Mitsubishi L 100 Minicab
Mesin seri 2G23













Chasis dan Transmisi





·     2 cylinder (twin cylinder)
·      4 langkah 546 cc
·      4 valve (2 valve/cylinder)
·      Bore x stroke mm
70 x 71,0 mm
·      In line berbarengan
·    Dengan 2 balancer shaft chain system
·      Timing Chain
·      Pengapian Platina
·   Power 31 PS pada putaran     5.500 rpm

·     System steer rack and pinion
Drag link dan center lever arm
·   Suspensi depan double         wishbone spiral spring
· Suspensi roda belakang,    per daun/leave spring
·      Roda ring 10”
·    Velg PCD 110 baut 17 mm
·  Rem hydraulic dengan tromol pada ke 4 roda
· Master cylinder Rem bagian atas  konvensional 2 jalur.
·    Rem tangannya   system lengan tarik kabel kawat pembagi tertutup
·      Kopling kering
·      4 percepatan maju
·      1 mundur



Antara brosur dan keterangan dari Wikipedia berbeda sedikit.

17 comments:

  1. mas l100 belum ada radiatornya yah ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada om.
      Buat pejalan jauh juga aman selama mesin fit dan radiator ndak bermasalah.

      Delete
  2. Siip
    Di Sidoarjo/Surabaya apa ada club minicab ini mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berikut beberapa nama club'yg sudah terbentuk :

      1. JMC Jember
      2. BMC Banyuwangi
      3. RMC Ponorogo
      4. M-Bitac Blitar - Tulungagung
      5. AG Raya Kediri
      6. AD Regional Solo
      7. Minicab regional Malang
      8. CMC Cirebon
      9. M-Jabodetabek
      10. M-Sumatra

      Dan ada beberapa yg blm saya sebutkan satu-persatu.

      Delete
  3. Om saya pernah punya versi minibusnya... Mesinnya cukup senyap, gak banyak getaran juga
    My Youtube Ch.Playlist Video

    ReplyDelete
  4. saya cari cabin sama bak belakang minicup l100 pickup

    ReplyDelete
  5. cari bak sama cabin kepala minicup l100 wa +60104387739

    ReplyDelete
  6. Om minta foto pcc balancer dong.barusan dapet mesin trs dibongkar kyanya keliru top balancernya.soale gak ada tanda sama sekali di rantai ketennya

    ReplyDelete
  7. Mas salam medan.saya mau cari box rem mini cap 55 belinya dimana yh

    ReplyDelete
  8. Stut rantai kamprat setelah per itu langsung ke kamprat atau ada pen nya om

    ReplyDelete
  9. Om saya punya mobil minicab 83 kalau pagi mesti sulit stater nya apa karena saya ganti kalbulator nya ya.

    ReplyDelete
  10. Manteb.. salam newbie br aja dapet bahan minicab pickup.. masih banyak bebenaah.. salam menolak punah :)

    ReplyDelete
  11. Mas Saya punya minicub 83 , opersize terakhir metal jalan 175 apamasih bisa dilanjut keatasnya ?

    ReplyDelete
  12. PAK SAYA SEKARANG BARU NURUNIN MESIN MINICAB, UNTUK PEMASANGAN RANTAI BALANCER SAFT YANG BETUL BAGAIMANA POSISINYA, TERIMA KASIH MAAF BONGKAR MAU BALIKIN BINGUNG

    ReplyDelete
  13. Bg ada jual dudukan mesin minican bg

    ReplyDelete