Sejarah
masuknya Mitsubishi L 100 Minicab atau sekarang di kenal dengan sebutan
"Minion kalau di perdesaan di sebut “
Srunthul”
ini tak lepas dari peran serta PT. Krama Yudha Tiga Berlian. Setelah tujuh
tahun kendaraan Mitsubishi hadir secara resmi di Indonesia melalui PT. Krama
Yudha Tiga Berlian Motors, maka Mitsubishi Minicab L100 dihadirkan di
Indonesia. Sebelum tahun 1973 sebenarnya
kendaraan Mitsubishi sudah hadir secara resmi di mulai pada tahun 1970 oleh PT.
New Marwa 1970 Motors kemudian tahun 1973 PT. New Marwa 1970 Motors menjelma
menjadi PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
|
Iklan Minicab Pickup |
|
Iklan L100 Minicab di Jepang |
Mitsubishi Minicab
mengambil posisi sebagai mobil untuk pasaran global. Mobil ini dijual di
Amerika Selatan, untuk pusat pembuatannya berada di Chile. Sekarang Mitsubishi
L 100 Minicab masih banyak di jumpai di berbagai Negara di Amerika Selatan.
Adapun bentuk mobil Mitsubishi L100 Minicab yang dijual di sana kebanyakan
model
van dengan pintu geser dan pintu belakang naik ke atas atau
Hatch back, seperti mobil-mobil jaman
sekarang.
|
Mitsubishi L 100 Minicab di Chile |
Di Indonesia
sendiri yang diserahi mengurusi import dan penjualan L100 Minicab adalah PT.
Krama Yudha Kesuma Motor (anak perusahaan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Di Indonesia di jual dalam bentuk
pick up
dan minibus/
station wagon . Untuk
minibus banyak perusahaan karoseri yang menjadi mitra pembuatan bodi mobil ini, ada Arema Tegal, New Armada
Magelang, ABC Magelang, Tugas Anda Malang, Tugas Kita Semarang, Laksana
Ungaran, Gajah Mada Malang dan Yogyakarta, Adiputro Malang, Alexander, Shelby,
RMK, Roda Nada Karya dan masih banyak lagi.
|
Saat diuji majalah MM |
Mobil
Mitsubishi Mincab L100 ini menggunakan system
rangka terpisah dengan body, sehingga body bisa dilepas sendiri. Apabila
terjadi keropos atau
deformasi pada
rangka akan mudah diperbaiki. Rangka mobil ini sedikit lengkung di
belakang pada ujung-ujungnya ada
cross
member membulat/tubular. Keuntungan lain dari bentuk rangka ini adalah
mudah dilakukan modifikasi atas body tanpa harus tergantung pada rangka. Salah
satunya adalah memanfaatkan rangka mobil
L100 Minicab ini menjadi mobil selep padi dan angkutan serbaguna di desa.
|
Restorasi mesin dan rangka L100 Minicab |
|
Restorasi cabin L 100 Mincab |
|
Selep padi pakai chasis dan cabin L100 Minicab |
|
Angkutan serbaguna perdesaan pakai chasis L 100 Minicab |
Mobil Mitsubishi
L100 minicab menggunakan system kemudi
rack
and pinion dengan menggunakan
drag
link yang mendorong
center
lever/idler center arm selanjutnya di teruskan oleh
tie rod menuju
tie rod end
yang mendorong
knuckle roda membelok
kiri atau kanan. Untuk
handling mobil
ini sangat bagus karena sudah menggunakan
steering
system model rack and pinion sehingga koreksinya lebih terasa responsive.
|
Model Steering system L 100 Minicab |
|
Drag link Mitsubishi L100 Minicab |
|
Center lever/idler center arm |
|
Posisi Center Arm Steering dan Tie Rod |
Suspensi
mobil ini pada bagian depan menggunakan
double
wish bone dengan tipe
damper
dilengkapi
per spiral dan
schock breaker terpasang ditengah. Untuk
perawatan suspensi mobil ini pada bagian
joint
ada
nipple yang harus diisi dengan
grease, ini adalah system lama, pada suspensi baru menggunakan landasan
Teflon. Suspensi belakang pegas daun
menggantung konvensional dengan
schockbreaker.
As belakang mempunyai 2 type pada tahun 1980-1982 awal memakai gigi teromol,
sedang tahun 1982 akhir sampai 1985 sudah menggunakan as belakang payung.
|
Double Wish Bone Front Suspension with Damper Unit |
|
Decompose Double Wishbone Suspension |
Pada tahun
2000 an di sebuah kota kecil di Bali yaitu kota Negara, Kabupaten Jembrana Bali
waktu itu masih menggunakan angkutan umum Mitsubishi Minicab L100. Walaupun
begitu Mitsubishi Minicab tidak begitu popular untuk angkutan umum bila dibanding
competitor lain seperti Daihatsu 55
Wide dan Suzuki ST20.
|
Illustrasi angkot Negara tahun 2000an |
Seiring
dengan perjalanan waktu ternyata Mitsubishi L100 Minicab ini mampu bertahan,
yang lain sudah jarang di jumpai namun Mitsubishi L100 Minicab malah semakin
menunjukkan eksistensinya. Banyak klub-klub penggemar Mitsubishi L100 Mincab bermunculan.
Termasuk di Solo ada Klub
MCI Solo. Aku
adalah salah satu pemilik Mitsubishi Minicab L 100 di Solo sampai saat ini.
Mobil ini aku dapatkan dari hasil barter dengan teman pada tahun 2014. Ini
adalah mimpi lamaku yang terwujud, waktu aku kelas V SD sekitar tahun 1981 aku
melihat sosok mobil kecil nan cantik di jalan Transito Solo, selanjutnya
mimpiku selalu ingin memlikinya. Mobil L100 Minicab aku dapat secara tak
sengaja, karena aku pas tak ada uang iseng-iseng aku tawarkan di
OLX mobil
Truntung Suzuki Carry ST20 punyaku,
yang buatan tahun 1981, akhirnya aku barter dan sedikit dapat uang tambahan
yang aku dapat. Mobil L100 Minicabku ini aku terima sudah dalam kondisi
modifikasi. Mobil L100 Minicabku adalah keluaran tahun 1980 namun sudah dirubah
as belakangnya di modif pakai disambung dengan nab roda sehingga mirip bentuk as
payung. Pengapianpun sudah di rubah dengan CDI, entah mobil apa atau eks
Singapore. Mobil L100 Minicab seharusnya mempunyai PCD 100 dengan baut velg 4 biji ukuran 17 mm, punyaku sudah
dimodifikasi dengan velg Racing
Enkei
Blimbing PCD 114 dengan baut ukuran 19 mm baut pendek
Carry.
|
Klub L100 Minicab MCI Surakarta |
|
Pertemuan di utara Bandara Adisumarmo |
|
Si "Srunthul" peliharaanku |
Untuk
percepatan laju mobil ini mempunyai gigi presneling 4 maju dan 1 mundur manual,
hand rem sudah model tarik, sedang
untuk master rem masih menggunakan model konvensional 2 saluran. Untuk
kelengkapan penunjang ada spion yang bergagang baja berlapis cat hitam sesuai
jamannya,
wiper 1 kecepatan, dilengkapi dengan
washer electric, tombol lampu
hazard,
dan tuas
sign dengan lampu
dim. Untuk buka tutup kaca sudah
menggunakan system
regulator (putar engkol)
manual.
|
Tampilan dilihat dari balik setir |
Mobil Mitsubishi
L100 Minicab ini menggunakan mesin dari
Mitsubishi
Seri 2G23 dengan menggunakan
cylinder
sebanyak 2 buah dan klep masing-masing 2 buah,
in line Single Over Head Camshaft (SOHC) dengan
timing chain beserta
balancer shaft yang menggunakan
chain system. Mesin Mitsubishi Vulcan,
yang diidentifikasi oleh kode 2G2, adalah mesin silinder kembar blok besi
dengan tiga bantalan utama, yang dibangun oleh Mitsubishi Motors untuk
kendaraan kelas mobil
kei/kecil dari
September 1972. Itu adalah desain poros bubungan atas (
Over Head Camshaft).
|
Mesin yang telah di cat ngejreng |
|
Buka cover klep |
|
Mesin dibuka cylinder head |
|
Posisi rantai balancer shaft |
|
Timing Chain, Balancer Chain beserta gear
susunan sesuai lokasi pemasangan |
Mobil
Mitsubishi L100 Minicab ini mulai beredar di Indonesia sejak tahun 1980 sampai
1985 tanpa perubahan signifikan, kecuali as belakang. Berikut spesifikasi
teknis dari Mitsubishi L100 Minicab yang sekarang terus di buru para penggemar
dan uniknya sampai sekarang suku cadang
fast
moving (Original
Equipment Manufacturer) masih
banyak terdapat di toko. Adapun bila suku cadang
OEMnya sudah tidak ada ternyata ada kesamaan dengan suku cadang
mobil lain dan harganya relative murah. Misalnya untuk master rem atas bisa
plug and play dengan kepunyaan Carry
Bagong dan master rem belakang identik dengan master rem Avanza. Namun bila
kita mau bersabar sedikit kita bisa memesan Spare Parts
OEM lewat On line yang banyak tersebar di dalam dan luar negeri.
|
Ban belakang Velg R10",axle gerigi
Baut 4 x 17 mm, PCD 110 |
|
Contoh produk after market untuk Suzuki ST100
yang Plug and Play untuk Minicab |
Spesifikasi teknis Mitsubishi L 100 Minicab
|
Mesin seri 2G23
Chasis dan Transmisi
|
· 2 cylinder (twin cylinder)
·
4 langkah 546 cc
·
4 valve (2 valve/cylinder)
·
Bore x
stroke mm
70 x 71,0 mm
·
In line
berbarengan
· Dengan 2 balancer shaft chain system
·
Timing Chain
·
Pengapian Platina
· Power 31 PS pada putaran 5.500 rpm
· System
steer rack and pinion
Drag link dan center lever arm
· Suspensi depan double wishbone spiral spring
· Suspensi roda belakang, per daun/leave spring
·
Roda ring 10”
· Velg PCD 110 baut 17 mm
· Rem hydraulic dengan
tromol pada ke 4 roda
· Master
cylinder Rem bagian atas konvensional 2 jalur.
· Rem tangannya system lengan tarik kabel kawat pembagi tertutup
·
Kopling kering
·
4 percepatan maju
·
1 mundur
|
Antara brosur dan keterangan
dari Wikipedia berbeda sedikit.
|
mantap mas bro
ReplyDeleteMakasih mas, bisa nambah ilmu
ReplyDeletemas l100 belum ada radiatornya yah ?
ReplyDeleteAda om.
DeleteBuat pejalan jauh juga aman selama mesin fit dan radiator ndak bermasalah.
Siip
ReplyDeleteDi Sidoarjo/Surabaya apa ada club minicab ini mas
Berikut beberapa nama club'yg sudah terbentuk :
Delete1. JMC Jember
2. BMC Banyuwangi
3. RMC Ponorogo
4. M-Bitac Blitar - Tulungagung
5. AG Raya Kediri
6. AD Regional Solo
7. Minicab regional Malang
8. CMC Cirebon
9. M-Jabodetabek
10. M-Sumatra
Dan ada beberapa yg blm saya sebutkan satu-persatu.
Om saya pernah punya versi minibusnya... Mesinnya cukup senyap, gak banyak getaran juga
ReplyDeleteMy Youtube Ch.Playlist Video
saya cari cabin sama bak belakang minicup l100 pickup
ReplyDeletecari bak sama cabin kepala minicup l100 wa +60104387739
ReplyDeleteOm minta foto pcc balancer dong.barusan dapet mesin trs dibongkar kyanya keliru top balancernya.soale gak ada tanda sama sekali di rantai ketennya
ReplyDeleteMas salam medan.saya mau cari box rem mini cap 55 belinya dimana yh
ReplyDeleteStut rantai kamprat setelah per itu langsung ke kamprat atau ada pen nya om
ReplyDeleteOm saya punya mobil minicab 83 kalau pagi mesti sulit stater nya apa karena saya ganti kalbulator nya ya.
ReplyDeleteManteb.. salam newbie br aja dapet bahan minicab pickup.. masih banyak bebenaah.. salam menolak punah :)
ReplyDeleteMas Saya punya minicub 83 , opersize terakhir metal jalan 175 apamasih bisa dilanjut keatasnya ?
ReplyDeletePAK SAYA SEKARANG BARU NURUNIN MESIN MINICAB, UNTUK PEMASANGAN RANTAI BALANCER SAFT YANG BETUL BAGAIMANA POSISINYA, TERIMA KASIH MAAF BONGKAR MAU BALIKIN BINGUNG
ReplyDeleteBg ada jual dudukan mesin minican bg
ReplyDelete